Anggaran Revitalisasi 2 Pasar di Banyumas Rp3 Miliar

Editor: Mahadeva

PURWOKERTO – Pemkab Banyumas anggaran Rp3 miliar untuk merevitalisasi dua pasar tradisional. Dua pasar tersebut adalah, Pasar Proliman dan Pasar Kemukus.

Anggaran yang disiapkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD 2019. Saat ini, kondisi kedua pasar tradisional tersebut sangat tidak representatif dan terkesan kumuh. Pasar Proliman terletak di Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Sementara, Pasar Kemukusan berada di Kecamatan Sumbang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Yuniyanto (FOTO : Hermiana E.Effendi)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Yuniyanto, mengatakan, revitalisasi dilakukan supaya pasar terlihat bersih dan rapi. Harapannya, hal itu bisa membuat pengunjung menjadi nyaman berbelanja.

ʺSecara bertahap, pasar-pasar tradisional memang harus direvitalisasi, karena kondisinya banyak yang tidak terawat, hal ini tentu akan berdampak pada tingkat kunjungan juga,ʺ terang Yunianto, Senin (25/3/2019).

Disperindag Kabupaten Banyumas saat ini sudah menyiapkan Spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), pelaksanaan lelang. Selain revitalisasi dua pasar tradisional, Pemkab Banyumas juga akan melakukan pemeliharaan atau perbaikan Pasar Wangon yang ada di Kecamatan Wangon. Untuk perbaikan Pasar Wangon dialokasikan anggaran Rp1,8 miliar, yang berasal dari APBD Kabupaten Banyumas.

Perbaikan Pasar Wangon mendesak dilakukan, mengingat apabila turun hujan, pasar mengalami banjir. Saluran drainase pasar tersumbat, karena kurang lebar serta talang dan atap kios dan los pasar banyak yang bocor.

Lihat juga...