Akademisi: Masyarakat Saatnya Pegang Kontrol Kekuasaan

Ilustrasi - Pemilu 2019 [Foto: Ist/Dok CDN]

Oleh karena itu, menentukan hak pilih dalam pilpres merupakan sikap yang paling dituntut dalam sistem demokrasi di Indonesia.

Kalimat filosofis dari demokrasi sering disebut dengan “one man one vote”, kata dia, mengandung makna bahwa perubahan politik akan terwujud bila rakyatnya turut memberikan hak pilih sebagai warga negara dalam mencapai tujuan negara.

“Dampak dari menentukan hak pilih sangat menentukan nasib sebuah negara,” kata Suryanto.

Suryanto menekankan bahwa kesadaran akan adanya partisipasi politik menjadi faktor penting dalam warga negara.

Oleh sebab itu, Pemerintah harus memperhitungkan berbagai hal yang berhubungan dengan pengetahuan serta kesadaran hak dan kewajiban yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat

“Kegiatan politik menjadi ukuran dan kadar seseorang terlibat dalam proses partisipasi politik,” kata Suryanto. [Ant]

Lihat juga...