Warga Penolak PLTU Bengkulu Berharap Komitmen Capres

Ilustrasi Debat Pilpres [Dok ME. Bijo Dirajo]

“Kami tidak mau menghirup udara beracun setiap hari. Jadi, kami sebagai warga menuntut hak kami atas lingkungan yang sehat,” ucapnya.

Ketua Kanopi Bengkulu, Ali Akbar mengatakan, kedua kandidat presiden tidak memiliki komitmen yang kuat untuk membawa Indonesia menuju negara berdaulat energi dengan sumber utama energi terbarukan yang melimpah di negeri ini.

Ia menilai, penambahan energi listrik dari PLTU batu bara sebesar 7.000 MW yang dibangun di sejumlah wilayah di Pulau Sumatra, termasuk Bengkulu, akan memperburuk kualitas lingkungan dan terutama kesehatan serta perekonomian masyarakat.

“Selain itu, pengembangan energi kotor ini juga akan menjadi beban Indonesia yang berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca,” katanya.

Debat Calon Presiden/Wakil Presiden tahap kedua digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (17/2) malam, dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup. (Ant)

Lihat juga...