Sulut Genjot Kemajuan Pendidikan
MANADO – Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey-Steven Kandouw, terus menggenjot sektor pendidikan di daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
“Perkembangan sektor ini sangat menggembirakan, dan itu ditandai dengan beberapa indikator,” kata Gubernur Olly, di Manado, Minggu (17/2/2019).
Gubernur menjelaskan, angka putus sekolah pada 2017 mampu ditekan hingga 0,13 persen untuk jenjang SD, 0,37 untuk jenjang SMP dan dan 0,24 persen untuk jenjang SMA/K dengan angka melek huruf mencapai 99,63 persen.
Begitu pun dengan angka partisipasi kasar yang mencapai 93,39 dan angka partisipasi murni (APM) SMA sederajat mencapai 64,87 persen.
Selanjutnya, angka partisipasi sekolah (APS) untuk Usia 7-12 tahun sebesar 98,12 persen, usia 13-15 tahun sebesar 88,50 persen, sedangkan APS untuk usia 16-18 tahun mengalami peningkatan di tiap tahunnya, yakni 67,93 persen (2016) meningkat menjadi 68,52 persen (2017) dan mencapai 70,49 persen (2018).
Gubernur menambahkan, tingkat kelulusan untuk SMA sederajat mencapai 99 persen, dengan rata rata nilai ujian nasional SMA untuk mata pelajaran IPA (45,45), IPS (39,69), dan serta nilai rata-rata ujian nasional untuk SMK mencapai (39,36).
Selanjutnya, Indeks Integritas Ujian Nasional untuk SMA IPA (98,13) atau di atas angka nasional yang berada pada nilai 96,24, SMA IPS (98,30) nilai nasional 96,12, SMK (97,92) nilai nasional 98,61.
“Nilai rata-rata uji kompetensi guru (UKG) mencapai 53,18,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, peningkatan sumber daya manusia juga didukung dengan pemberian bantuan penyelesaian studi untuk program S1 kepada 170 penerima dengan jumlah total realisasi sebesar Rp680 juta, program S2 sebesar Rp889 juta (127 penerima), dan program S3 sebesar Rp620 juta (62 penerima).