Tanggulangi Banjir, Pemprov Kaltim Bantu Anggaran Kota Balikpapan
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Program penanggulangan banjir kota Balikpapan juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Perhatian tersebut bahwa pemprov Kaltim akan memberikan bantuan anggaran dalam normalisasi Sungai Ampal yang merupakan program penanggulangan banjir.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, ketika ditanya mengenai penanggulangan banjir di kota Balikpapan, Senin (18/2/2019).
“Akan dipersiapkan penanganan sungai ampal dari pemerintah provinsi sekitar Rp16 miliar termasuk pembebasan lahannya,” ucapnya.
Menurutnya, pembebasan lahan juga termasuk pembongkaran bangunan. Anggaran tersebut bakal dititipkan ke pengadilan untuk tahap konsinyasi.

“Itu kalau terjadi persoalan dalam pembebasan lahan. Sekarang ini masih diidentifikasi mana saja lahan yang belum selesai termasuk yang menjadi prioritas penyelesaian,” ujar Rizal Effendi.
Rizal mengakui dalam pelaksanaan normalisasi Sungai Ampal mengalami beberapa kendala yang harus dihadapi. Terlebih jika mengikuti rekomendasi dari tim ahli.
“Harus diperdalam lagi dan harus diluruskan. Ini tidak gampang karena berkelok-kelok, terutama muara juga harus diperlebar untuk mempermudah aliran sungai ke laut,” bebernya.
Untuk kebutuhan anggaran penanggulangan banjir yang dihimpun dari beberapa Organisasi Perangkat Dinas (OPD) nilainya sekira Rp 100 miliar. Lanjut Rizal, jika berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka dibutuhkan Rp 600 miliar selama 5 tahun.
“Selama ini tersendat-sendat karena dananya terbatas dan baru sekarang bisa Rp100 miliar ditambah ada dukungan Pemprov Kaltim sehingga banjir bisa lebih cepat ditangani,” ujar Rizal Effendi.