Tanggap Bencana, BPBD Agam Berikan Simulasi Penanggulangan

LUBUKBASUNG  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), bakal memberikan sosialisasi dan simulasi penanganan korban bencana alam kepada 30.000 warga.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam, Yunaidi di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, sasaran sosialisasi itu mulai dari pelajar, guru, karyawan perusahaan, aparatur sipil negara (ASN), komunitas dan masyarakat di 16 kecamatan di daerah itu.

Sosialisasi dan simulasi ini melibatkan Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Sosialisasi dan simulasi ini telah diadakan di SDN 23 Parik Rantang, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung dengan jumlah peserta 147 orang pada Rabu (30/1).

Saat kegiatan itu, semua siswa dibekali tentang langkah yang dihadapi saat bencana gempa bumi melanda daerah itu dengan cara melindungi kepala mereka dengan tas, berlindung di bawah meja dan menyelamatkan diri ke daerah lebih aman.

“Dengan cara ini maka dapat mengurangi korban jiwa, karena mereka telah memahami langkah yang akan dihadapi,” tegasnya.

Ia menyatakan, sosialisasi dan simulasi itu digelar untuk membekali masyarakat terhadap kesiapsiagaan diri saat bencana alam melanda daerah itu mengingat Agam merupakan daerah rawan bencana alam seperti longsor, gempa bumi, tsunami dan lainnya karena memiliki laut, gunung merapi aktif dan dataran tinggi.

“Bencana itu berpotensi melanda Agam. Untuk itu kesiapsiagaan ini sangat perlu sekali, karena saat bencana kesiapsiagaan diri sendiri mencapai 34,9 persen, kesiapsiagaan keluarga 31,9 persen dan lainnya,” kata Yunaidi.

Sosialisasi dan simulasi itu juga dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) pada 26 April 2019.

Lihat juga...