Sinergi Lintas Unsur Bangkitkan Pariwisata Rajabasa

Editor: Koko Triarko

Marjuki juga menyebut, sebagai upaya menghidupkan sektor wisata bahari, dukungan dari Pokdarwis lain juga diberikan dengan meminjamkan fasilitas wahana kano.

Kano yang merupakan milik Pokdarwis Ragom Helau Desa Toto Harjo, Kecamatan Bakauheni, kata Marjuki, menjadi pemantik bangkitnya pariwisata bahari di pantai tersebut.

Anggota Pokdarwis Pantai Merak Kunjir membuat saung sementara untuk menghidupkan sektor pariwisata bahari usai tsunami -Foto: Henk Widi

Selain kano, bantuan berupa enam peralatan penyelaman dangkal atau snorkeling dihibahkan oleh Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.

Imbasnya, sejumlah masyarakat yang ingin kembali menikmati suasana pantai Merak Kunjir, dilengkapi dengan fasilitas memadai. Sejumlah peralatan yang sudah disediakan, di antaranya perahu dayung untuk berkeliling pantai, hammock untuk bersantai, tenda serta sejumlah peralatan lain yang akan terus dilengkapi.

Pembuatan kursi duduk di sepanjang talud penahan gelombang bahkan dibuat oleh pemuda anggota Pokdarwis, sebagian dibuat dari pecahan kayu perahu yang rusak, bambu dan kayu bekas yang dibuat artisitik namun fungsional.

“Bangkitnya sektor pariwisata memiliki efek lain, yaitu masyarakat bisa kembali memiliki sumber penghasilan melalui usaha berdagang dan jasa pariwisata,” beber Marjuki.

Dukungan kepada pelaku usaha wisata juga diberikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan.

Saifuddin Djamilus, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel, menyebut fasilitasi dilakukan dengan melibatkan Kementerian Pariwisata.

Lihat juga...