Putri Cendana Obati Kerinduan Masyarakat Tasikmalaya pada Pak Harto

Editor: Makmun Hidayat

TASIKMALAYA — Kehadiran dua putri Cendana memantik hati masyarakat Tasikmalaya, hingga kerinduan mereka pada sosok Presiden ke 2 RI, Jenderal Besar HM Soeharto pun terobati.

Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto, bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya di Islamic Centre Singaparna, pada Jumat (1/2/2019) sore.

Dengan senyum ramahnya, Tutut Soeharto menyapa masyarakat Tasikmalaya dengan bahasa Sunda.
Kumaha wartosna, Bapak, Ibu, sae? Abdi oge sae (bagaimana kabarnya, Bapak, Ibu sehat? Saya juga sehat-red),” sapa Tutut.

Tutut Soeharto mengucap syukur bisa silaturahmi dengan masyarakat kabupaten Tasikmalaya. “Saya senang sekali berada di tengah-tengah bapak-ibu, para ulama, kyai, tokoh masyarakat dan emak-emak Tasikmalaya,” kata Tutut.

Calon Legislatif Dapil Jawa Barat 11, Sari Maya, mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tutut Soeharto dan Mamiek Soeharto ke Kabupaten Tasikmalaya.

Menurutnya, masyarakat Tasikmalaya sangat merindukan sosok Pak Harto yang sukses memimpin bangsa Indonesia dari keterpurukan ekonomi.

Mbak Tutut Soeharto dan Mamiek Soeharo di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan kader Partai Berkarya di Islamic Centre Singaparna, pada Jumat (1/2/2019) – Foto: Ist

Kehadiran kedua putri Pak Harto ini menurutnya, bisa mengobati rasa rindu dan membangkitkan kenangan mereka pada sosok Bapak Pembangunan yang bijaksana itu.

“Terima kasih, Ibu Tutut dan Ibu Mamiek telah hadir di Kabupaten Tasikmalaya untuk menjawab kerinduan masyarakat Tasikmalaya,” ujar Sari.

Lihat juga...