Arti Dari Mainan yang Dipilih Cucu ke-11 Tutut Soeharto Saat Menjalani Tedhak Siten
Editor: Maha Deva

JAKARTA – Pada upacara tedhak siten, Kiara Bella Rukmana, yang merupakan cucu ke 11 dari Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto, menjalani sengkeran dengan dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang sudah dihias bunga melati dan didalamnya diberi berbagai macam mainan.
Kiara Bella Rukmana, putri dari pasangan Danny Bimo Hendro Utomo Rukmana dan Andi Raiyah Chitra Caesaria Abdussalam, memilih mainan timbangan berwarna merah. “Ohh, Kiara pilih timbangan ya. Ayo sayang, mainan apa lagi yang akan dipilih,” ujar Eyang Tutut Soeharto, memberi semangat pada Kiara yang terlihat memegang mainan timbangan warna merah pilihannya.
Kemudian, Kiara Bella Rukmana memilih uang mainan berbahan kertas. Namun saat uang-uangan itu dipegangnya, putri pertama dari, Danny Bimo Hendro Utomo Rukmana dan Andi Raiyah Chitra Caesaria Abdussalam, menjatuhkan mainan itu. Sedangkan mainan timbangan tetap dipegangnya dengan erat. “Mainan timbangan itu bermakna hukum. Inshaallah Kiara kelak jadi hakim yang adil,” ucap Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, yang hadir pada acara tedhak siten untuk Kiara Bella Rukmana.

Sontak ucapan Titiek Soeharto pun mendapatkan sambutan hangat dari keluarga besar Cendana, sanak saudara dan tamu undangan. “Aamiin,” ucap semua yang hadir kompak. Setelah proses masuk kurungan ayam atau sengkeran selesai. Kiara Bella Rukmana digendong ayah dan bundanya, untuk kemudian didudukan di kursi yang terbuat dari tebu wulung yang berhiaskan bunga yang harum dan dedaunan. Di atas kursi itu, dialasi tujuh macam kain batik yang bermakna baik. Kursi ini diletakkan di sebelah tangga tebu.