Sayur Buntil, Hidangan Sehat Berbahan Daun Singkong, Lumbu dan Pepaya
Editor: Maha Deva
PURWOKERTO – Menu olahan berbahan daun singkong serta daun pepaya, yang dimasak dengan bentuk bulat seukuran bola tenis, merupakan salah satu makanan khas Banyumas yang masih tetap digemari hingga kini.
Sayur yang biasa disebut buntil tersebut, di dalamnya berisi parutan kelapa, yang diberi bumbu pedas. Sayur buntil, sangat lezat sebagai lauk makan. Kandungan vitamin yang terdapat di dalam sayur-sayuran tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mengkonsumsinya. “Sangat suka dengan sayur buntil, gurih, pedas dan merupakan hidangan sehat, karena dari dedaunan hijau,” kata salah satu warga Kota Purwokerto, Ani, Sabtu (26/6/2021).
Ada tiga macam buntil, yang terbuat dari daun pepaya, daun lumbu (talas) dan daun singkong. Lauk ini sangat digemari di Banyumas, selain termasuk makanan sehat, buntil juga mempunyai cita rasa khas. Salah satu penjual buntil di Purwokertop, Munifah mengatakan, ia selalu membuat buntil dua kali lipat jumlahnya, saat Sabtu dan Minggu. Hal itu dikarenakan, sudah dipastikan pembeli yang datang akan meningkat hingga dua kali lipat.

ʺKalau hari biasa, saya membuat 200-an buntil, biasanya habis hanya dalam waktu lima jam.Tetapi kalau Sabtu dan Minggu, saya membuat dua kali lipat, sampai 400 buah, terkadang kalau lagi ada pesanan bisa sampai 500 buah,ʺ tambahnya.
Dari tiga macam jenis buntil yang dijual Munifah, buntil daun lumbu, daun singkong dan daun pepaya, yang paling banyak laku adalah buntil daun talas. Buntil jenis tersebut mempunyai tekstur yang lebih lembut. ʺDaun lumbu ini membuatkan harus hati-hati, karena tekstur daunnya lembut dan untuk menghilangkan resiko gatal, sebelum dimasak, daun lumbu harus dijemur terlebih dahulu sampai layu. Kalau buntil daun pepaya ada rasa pahitnya,ʺ terangnya.