Selanjutnya, seluruh elemen diharapkan turut berpartisipasi dalam pembangunan bidang pendidikan, karena tanggungjawab membangun pendidikan bukan hanya ada di pemerintah. Memasuki Februari 2019, sejumlah sekolah di Pesisir Selatan, telah bersiap melaksanakan UNBK. Salah satunya, SMP N 1 Painan, yang merupakan sekolah rujukan di daerah itu.
Kepala SMP N 1 Painan, Mardalena, mengatakan, mengawali 2019, sekolah dipimpinnya, telah melakukan penataan fasilitas untuk pelaksanaan UNBK 2019. Adanya bantuan koneksi internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), turut membantu kesiapan pelaksanaan UNBK.
Dengan dukungan koneksi internet, SMP N 1 Painan menargetkan dapat menggelar UNBK secara mandiri. Hal itu tidak seperti kondisi di tahun-tahun sebelumnya. “Kita mengoptimalkan penggunaan wifi gratis dari Kemkominfo RI, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, dan pengelolaan administrasi,” jelasnya.
Di 2018 lalu, sekolah rujukan itu memperolah bantuan fasilitas wifi gratis dari kemenkominfo. Saat ini, sarana itu telah berfungsi, dan dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan pengelolaan administrasi. Wifi di sekolah sangat dibutuhkan, baik oleh pelajar maupun guru, dalam melaksanakan fungsinya. Keberadaan wifi gratis menunjang pelaksanakan UNBK secara mandiri.
“Kita di 2019 ini, di SMP N 1 Painan, menargetkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer secara mandiri. Dalam artian, UNBK dilaksanakan di sekolah sendiri. Kini, secara bertahap sarana dan prasarana pendukung UNBK terus ditingkatkan,” pungkasnya.