Operasi Lintas Jaya 2019 Upaya Wujudkan Tertib Lalin di Jakarta
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Operasi Lintas Jaya 2019 digelar sebagai upaya mewujudkan kota Jakarta yang tertib, rapi, dan ramah dalam berlalu lintas.
“Sekaligus menjawab pentingnya keselamatan jalan berkaitan dengan budaya tertib lalu lintas kepada para pengguna, dan akses teknis di kendaraan,” kata Gubernur DKI, Anies Baswedan, di Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).
Dia mengingatkan pentingnya mengontrol kecepatan dalam berkendara di jalan raya, yang merupakan salah satu faktor penting demi menjaga keamanan di jalan.
“Dalam urusan berjalan di jalan raya, ada tiga hal yang penting, satu keselamatan, dua keselamatan, tiga keselamatan. Tiga-tiganya itulah yang harus menjadi pegangan kita, dan bila kita perhatikan, ketaatan kita menjadi kunci, apalagi kecepatan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta meminta warga untuk mematuhi rambu berlalu lintas, salah satunya dengan memperhatikan ambang batas kecepatan kendaraan.
“Kendaraan bermotor adalah alat untuk memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lainnya. Tapi bila kecepatannya ditinggikan, dia akan bisa menjadi alat pemindah nyawa dari alam dunia ke alam yang lainnya,” ujar Anies.
Menurutnya, risiko kecelakaan di jalan sangat tinggi akibat ketidakpatuhan, dari mulai ketidakpatuhan pada ambang batas kecepatan sampai ketidakpatuhan pada rambu-rambu lalu lintas.
Anies menjabarkan, angka kecelakaan lalu lintas mencapai 28.000-38.000 kasus setiap tahun di Indonesia, dengan mayoritas korban pengendara kendaraan bermotor roda dua. Mayoritas korban kemungkinan besar berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah.