Mendes: Pedalaman Bengkulu Butuh Pembangunan Infrastruktur

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo - Dok CDN

JAKARTA — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, menyebutkan Provinsi Bengkulu masih membutuhkan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah pedalaman, karena hingga saat ini kondisinya ada yang memprihatinkan.

Menteri Sandjojo saat sosialisasi prioritas penggunaan Dana Desa 2019 di kawasan transmigrasi, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengatakan Bengkulu juga membutuhkan program-program pemerintah pusat untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, ia telah meminta kepada sejumlah kepala daerah, termasuk Kabupaten Mukomuko untuk memanfaatkan program-program dari kementerian terkait agar tidak hanya digunakan daerah lain yang dinilai sudah lebih maju.

“Provinsi Bengkulu ini masyarakatnya rajin. Tapi sayangnya, infrastrukturnya di pedalaman-pedalaman itu banyak yang masih kurang. Sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu dan kebutuhannya akan mengeluarkan biaya yang mahal” kata Eko dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Ia mengatakan bersama bupati akan melakukan road show ke kementerian terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, BUMN, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu memastikan bahwa infrastruktur di Bengkulu diperhatikan dan program-programnya pemerintah pusat bisa dimanfaatkan daerah itu.

Eko menyampaikan terdapat program-program dari 19 Kementerian Kabinet Kerja untuk desa dengan nilai total sekitar Rp560 triliun. Untuk mendapatkan dana itu, katanya, perlu perjuangan aktif dari pemda melaporkan.

Ia menyebut berbagai dana untuk program pembangunan dari pemerintah pusat itu harus tepat sasaran kepada daerah yang benar-benar membutuhkan.

Lihat juga...