Malam Munajat 212, PT KAI Berlakukan BLB untuk Antisipasi Kemacetan
Editor: Makmun Hidayat
PURWOKERTO — Guna mengantisipasi kemacetan pada beberapa ruas jalan, khususnya menuju Stasiun Gambir yang bersebelahan dengan Monas, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan rekayasa pola operasi yang diberi nama Berhenti Luar Biasa (BLB).
Kereta api (KA) yang biasanya berangkat dari Stasiun Gambir, beralih diberhentikan di Stasiun Jatinegara. Termasuk KA-KA yang menuju ke Stasiun Purwokerto.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan, KA ke arah Purwokerto yang beralih diberangkatkan dari Stasiun Jatinegara yaitu KA Gajayana pemberangkatan pukul 17.40 WIB, KA Argo Lawu pemberangkatan pukul 20.15 WIB, KA Taksaka Malam pukul 20.45 WIB, KA Argo Lawu fakultatif pukul 21.15 WIB, serta KA Purwojaya pukul 22.05 WIB.
Jam keberangkatan tersebut adalah waktu keberangkatan dari Stasiun Gambir dan untuk keberangkatan dari Stasiun Jatinegara ditambah masing-masing KA antara 10-15 menit.
ʺPemberlakuan BLB ini diberlakukan mulai hari ini, Kamis (21/2/2019) pukul 17.02 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Perberlakuan BLB berkaitan dengan adanya acara Malam Munajat 212, di Monas yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bersama Lembaga Dakwah Front dan Majelis Taklim se-Jabodetabek,ʺ terangnya Kamis (21/2/2019).
Dengan pengalihan pemberangkatan KA dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara ini, diharapkan para penumpang KA terhindar dari kemacetan di sekitar Monas dan Stasiun Gambir.
Pemberlakuan BLB ini juga berimbas pada keberangkatan beberapa KA yang tidak menuju Stasiun Purwokerto, antara lain KA 7078 (Argo Parahyangan Tambahan) sampai dengan KLB 7098A (Argo Parahyangan Tambahan).