Hujan Deras, Longsor dan Banjir Landa Cilacap
Editor: Satmoko Budi Santoso
CILACAP – Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu (10/2/2019) siang, menyebabkan longsor dan banjir di Kabupaten Cilacap.
Longsor terjadi di Dusun Jetak, Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung dan banjir menggenangi puluhan rumah warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang.
Longsor di Dusun Jetak, Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, menimpa rumah makan milik Juniarto (60), warga setempat. Bagian dapurnya tertimpa longsoran bukit dan merusak sebagian bangunan serta atap. Longsor juga mengancam empat rumah warga di sekitarnya.
Camat Karangpucung, Martono mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi, membuat tebing di pinggir jalan longsor dan menimpa satu rumah makan, serta mengancam rumah warga lainnya. Ia mengimbau agar warga berhati-hati, terutama saat turun hujan lebat.

ʺCurah hujan di wilayah sini cukup tinggi. Kita sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan longsoran tanah juga menutup jalan di sekitarnya, sehingga kita akan lakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor,ʺ kata Martono, Minggu (10/2/2019).
Diperkirakan kerugian akibat longsor yang menimpa rumah makan dan jalan sekitarnya mencapai Rp20 juta.
Sementara itu, hujan deras juga menyebabkan banjir di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang. Limpahan air Sungai Cikalong yang deras membuat tanggul-tanggul sungai jebol dan air menggenangi rumah warga serta area persawahan.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara mengatakan, ada empat titik tanggul yang jebol di sepanjang Sungai Cikalong. Tanggul yang jebol panjangnya antara 6-8 meter.