HPN ke-73, Pers Menjadi Cahaya bagi Publik (2)
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Berita itu sesuatu yang dihasilkan dari fakta-fakta yang dikumpulkan, namun ada aspek lainnya juga. Ada tiga unsur yang mempengaruhi dalam berita yakni konten, institusi dan kepemilikan. Pemberitaan juga harus cover both side,” jelasnya.
Gery menyebutkan, dirinya membuat penelitian mengenai korupsi di NTT dan menemukan berita-berita korupsi di NTT hanya sekadar etalase. Berita yang dihasilkan belum membuat angka korupsi di NTT menurun seperti yang terjadi di negara Kamerun. Berita korupsi sangat vulgar dan memberikan efek jera serta menurunkan angka korupsi secara drastis.
“Biasanya di tahun politik banyak muncul media darling sehingga insan pers harus bisa membebaskan diri dari hal ini. Ada 3 elemen penting dalam politik yakni pers, partai politik, dan masyarakat. Ketiga hal ini boleh dipakai jurnalis untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, menuturkan, saat ini kita hidup dalam dunia yang semuanya sangat transparan sehingga menjadi tantangan bagi kita semua termasuk awak media. Pemerintah selalu mendukung insan pers sebagai penjaga idealisme.
“Perilaku seorang pejabat publik termasuk bupati pun setiap saat selalu dipantau. Memang pers memiliki kebebasan untuk memberitakan sesuatu tetapi harus ada ruang untuk klarifikasi,” pintanya.