Dini Puspita Hapsari, Dari Beasiswa Supersemar Lahirlah Prestasi
Editor: Mahadeva
Dengan adanya beasiswa, sangat membantunya meminimalisir waktu yang tadinya dipergunakan untuk mencari tambahan uang saku, dapat dipergunakan untuk belajar. Dini, yang menjadi juara dua mahasiswa berprestasi di kampusnya, berasal dari keluarga biasa, dan bukan dari keluarga mampu. Dia mempunyai adik yang masih duduk dibangku SMA, sedangkan kakak masih kuliah, sama seperti Dirinya.
Dengan demikian, cukup berat buat orangtua dalam persoalan biaya pendidikan tersebut. Bapak yang hanya seorang PNS, yang merasa mendapatkan kesulitan finansial membiayai pendidikan ketiga anaknya. Dini adalah, Alumni Young South East Asia Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship di USA. Dini cukup aktif di kampus, sering mengikuti pertukaran pemuda di manca negara.
Pernah menjadi pemenang berbagai kompetisi dan sempat mendapatkan beasiswa dari Presiden Barack Obama, berangkat ke USA, Ambassador of United Nations my World Survey. Diundang menjadi peserta round table discussion, ketika Barack Obama datang ke Indonesia. Pernah menjadi asisten dosen, serta mengajar sustainable development, untuk anak-anak di daerah terpencil di luar negeri.

“Berkat beasiswa Supersemar saya jadi bisa fokus belajar, berhasil mendapatkan berbagai prestasi, dan mungkin tanpa beasiswa supersemar saya tidak dapat merasakan apa yang saya dapat sekarang ini,”ungkapnya.
Dini menyebut, beasiswa supersemar tersebar ke seluruh Indonesia, sehingga bisa dikatakan benar-benar sangat mencerdaskan kehidupan bangsa. Yang tadinya tidak bisa mencapai prestasi tertentu, dengan beasiswa tersebut menjadi dimudahkan untuk mencapai prestasi.