Denpasar Gelar Lomba Tari Legong Lasem
Editor: Koko Triarko
DENPASAR – Regenerasi pelaku seni budaya, menjadi salah satu pendukung dalam derap pembangunan Kota Denpasar, yang tertuang dalam visi misi Kota Denpasar sebagai kota berwawasan budaya. Salah satu upaya regenerasi pelaku budaya tersebut adalah Lomba Tari Legong Lasem yang digelar Puri Agung Denpasar.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Pemkot Denpasar ini diikuti oleh 50-an peserta, yang dibagi menjadi dua sesi selama dua hari pelaksanan, Sabtu-Minggu (23-24/2). Masing- masing sesi mementaskan 25 peserta.
Para peserta dinilai oleh para juri yang berasal dari unsur akademisi seni dan praktisi seni. Apresiasi dari Pemerintah Kota Denpasar berupa piala serta piagam juga akan diserahkan kepada para peserta lomba.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram, mengatakan, bahwa sesuai visi Kota Denpasar yang berwawasan berbudaya dan serangkaian dengan HUT ke-231 Kota Denpasar, Dinas Kebudayaan bekerja sama dengan Puri Agung Denpasar menggelar lomba tari legong lasem yang tahun ini memasuki tahun kelima.
“Selain itu, ajang ini juga untuk melestarikan seni, adat dan budaya kita di Bali, khususnya di bidang seni Pelegongan. Salah satu yang ditampilkan untuk anak- anak SD dan juga sanggar- sanggar tidak hanya di Denpasar, namun juga seluruh Bali. Sampai hari ini pesertanya yang mendaftar 50 orang, menjadi bukti antusiasme masyarakat, terutama anak-anak usia dini mendalami seni Pelegongan ini ”ujar IGN Bagus Mataram Minggu, (24/2019).