Bisnis Boneka di Bekasi Masih Menjanjikan

Editor: Mahadeva

BEKASI — Bisnis boneka di Kota Bekasi masih menjanjikan. Meskipun, saat ini pasar boneka ditanah air diakui sejumlah pengusaha boneka di Kota Bekasi dalam kondisi lesu.


Owner Boneka, Hayashi Toya Mart, Nana Anang Sudjana – Foto M Amin

Nana Anang Sudjana, owner Hayashi Toys Mart menyebut, loyonya pasar boneka tersebut berdasarkan pengakuan dari para pengusaha boneka. Tapi baginya, di tengah kelesuan tersebut usaha boneka masih menjanjikan keuntungan luar biasa.

Menurutnya, keperluan pasar boneka di Bekasi, sekarang bisa mencapai 9 juta pic perbulan. Dari kebutuhan tersebut, baru terpenuhi sekira 6 juta pic. Artinya, masih terjadi kekosongan sekira 3 juta pic. Hal tersebut, sesuai riset yang telah dilakukannya. “Saya dikenal, sebagai orang anti mainstream, karena saat dolar naik, tarif listrik naik, saya malah melakukan sebaliknya menurunkan harga boneka. Dan itu sukses mecapai keuntungan,” ujarnya Anang Sudjana, kepada Cendana News, Selasa (12/2/2019).

Apa yang dilakukan tersebut, sebenarnya bisa ditiru pengusaha lain. menurutnya, ketika harga bahan baku boneka melambung naik, hukumnya harga produk harus ikut naik, maka semua pihak menahan diri untuk berbelanja karena adanya harga baru. Ketika harga bahan baku naik, Anang malah menurunkan harga jual. Hal itu menjadi strategi, supaya buyer tetap membeli dengan harga yang sama.

“Yang saya tambahkan hanya volume penjualan, biasa menjual boneka 1.000 pic, maka bisa dinaikkan sampai 3.000 pic. Pertanyaannya yang 2.000, pasar dari mana, itu, yang disebut pasar baru, yang ditinggalkan karena pengusahan boneka menaikkan harga, pasti akan mengambil boneka saya,” jelasnya.

Lihat juga...