Bios 44 Ampuh Selesaikan Persoalan Danau Maninjau
Editor: Mahadeva
AGAM – Teknologi mikroba Bios 44, dinilai ampuh untuk menyelesaikan persoalan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bios 44, yang ditemukan oleh TNI, bisa dikatakan sebagai upaya untuk perbaikan lingkungan di Danau Maninjau.
Danrem 032 Wirabraja, Brigjen Kunto Arief Wibowo, mengatakan, Bios 44 telah memberikan solusi di beberapa tempat di Sumatera Selatan. Dan kali ini, upaya pengaplikasian di Danau Maninjau, juga diharapkan dapat berhasil maksimal.
Penemuan Bios 44, berawal dari adanya permasalahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan. Sebelum 2006, kerap terjadi kabut asap. Hal itu mengganggu persiapan Asian Games 2018. TNI kemudian bekerja sama dengan Prof. Muhammad Tamim Pardede, pakar biokimia molekular, dan menemukan Bios 44.
“Bios 44, merupakan paduan mikroorganisme akan memperkecil hingga menutup rongga-rongga lahan gambut. Karena itu, lahan tersebut tidak akan mudah terbakar. Ternyata dapat digunakan berbagai hal, termasuk untuk penyelamatan Danau Maninjau,” katanya, Selasa (19/2/2019).
Bios 44 berfungsi menormalisasi lahan, agar kembali seperti semula. Inovasi yang dilakukan sebenarnya sangat sederhana. Bahan-bahan yang dipakai mudah didapat, air, ragi, susu bubuk, cornet beef, dan gula pasir. Proses pembuatan membutuhkan waktu sekira sebulan.
Biaya penemuan tersebut juga tidak besar. Semua diupayakan dari satuan Korem, yang ada dan saling membantu, bahkan tidak ada kendala signifikan dalam penelitian Bios 44. ’’Saya menanamkan prinsip dalam menjalankan sesuai itu ialah jika ada niat baik, semuanya akan berjalan lancar,’’ ujar Brigjen Kunto Arief Wibowo.