Belajar membuat Gula Tebu di Agrowisata Bulak Barokah
Editor: Mahadeva
BANYUMAS – Banyak tempat wisata baru bermunculan di Kabupaten Banyumas. Wisata edukasi, menjadi pilihan banyak keluarga untuk menghabiskan waktu di berakhir pekan. Salah satu wisata edukasi yang banyak dikunjungi adalah Agrowisata Bulak Barokah. Di tempat tersebut, anak-anak bisa belajar bertani dan berternak, sekaligus menikmati durian.
Agrowisata Bulak Barokah, berada di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Tempat wisata tersebut sudah hampir satu tahun berdiri. Menempati lahan desa seluas 4 hetare, lokasi tersebut dipenuhi 650 pohon durian bawor, serta aneka sayuran. Ada juga tempat terapi ikan, yang dapat dimanfaatkan untuk melepas lelah setelah berkeliling kebun.
Pengunjung, juga akan disuguhi berbagai hal menarik yang saat ini sudah jarang dijumpai, seperti tempat pengolahan gula tebu. Di lokasi tersebut, terdapat alat penggilingan tebu tradisional, yang digerakan oleh ternak kerbau. Kerbau berjalan memutar secara terus menerus, untuk menggerakan alat penggilingan. Bagian punggung kerbau diberi kayu panjang, yang menghubungkan ternak dengan alat penggilingan.
Pemandangan tersebut sangat menarik pengunjung, terutama pengunjung dari kota, yang belum pernah melihat proses penggilingan tebu secara tradisional. Tiket masuk ke lokasi cukup terjangkau hanya Rp12 ribu per orang. Pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan kebun durian, yang saat berbuah satu pohon bisa memiliki 40 buah. Namun, untuk menikmati buah durian, pengunjung harus membelinya terlebih dahulu. Harga durian Rp65 ribu per kilogram.
