AP I Optimis Pembangunan NYIA Sesuai Target

Ilustrasi -Dok: CDN

YOGYAKARTA – Proyek pembangunan terminal internasional Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA), di Kabupaten Kulon Progo, hingga minggu ke-30 atau 6 Februari 2019, sudah mencapai 53 persen.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan pada pengoperasian Bandara NYIA pada April 2019 nanti, fasilitas sisi udara (airside) yang meliputi landas pacu, rapid taxiway 1, holding bay 1, paralel taxiway, exit taxiway, dan apron ditargetkan rampung 100 persen.

Kemudian fasilitas sisi darat (landside), seperti gedung terminal seluas 12 ribu meter persegi, gedung penunjang (seperti gedung PKP-PK, kargo dan EMPU, masjid, Main Power House (MPH), gedung administrasi juga tuntas 100 persen.

“Kami optimis, dapat menyelesaikan proyek pembangunan salah satu bandara terbesar di Indonesia ini sesuai jadwal yang telah tetapkan,” kata Faik.

Ia mengatakan, saat pengoperasian terminal internasional, progres pembangunan NYIA secara keseluruhan telah mencapai 50 persen, dengan terminal seluas 12 ribu meter persegi, runway sepanjang 3.250 x 45 meter, empat unit garbarata, serta area parkir yang mampu menampung hingga 500 kendaraan.

“Rencananya, pada minggu kedua Maret nanti, ditargetkan proses verifikasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan RI dapat dilakukan,” kata dia.

Faik mengatakan, Bandara NYIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamatkan oleh Pemerintah RI kepada Angkasa Pura I.

NYIA mendesak untuk dibangun, mengingat Bandara Adisutjipto saat ini sudah dalam kondisi lack of capacity.

Menurut dia, hadirnya NYIA merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung pengembangan konektivitas udara dan pendorong pengembangan wilayah.

Lihat juga...