Anies Akui Rotasi Jabatan Pemprov DKI Ada Pungli

Editor: Satmoko Budi Santoso

Bila ada camat dan lurah yang mengatakan tidak tahu akan adanya rotasi, Anies mengatakan tidak mungkin. Menurutnya rotasi sudah direncanakan akan dilakukan dua pekan lalu. Tetapi akhirnya diundur menjadi Senin (25/2/2019) pekan ini.

“Sebetulnya, rencananya dua minggu lalu. Kemudian diundur. Jadi agak aneh saja kalau enggak tahu. Yang lainnya tahu, masak enggak tahu,” paparnya.

Meski begitu, Anies menegaskan, rotasi ini dilakukan murni bertujuan untuk penyegaran di pemerintahan provinsi DKI Jakarta.

Sementara, Camat Cilandak, Tomy Fudirhatono, tidak tahu menahu sebab dirinya dicopot. Dia mengaku bingung setelah dicopot dari jabatannya. Dia juga tidak tahu jabatan dan ditempatkan dimana setelah pencopotan itu.

“Belum tahu nih saya,” kata Tomy ditemui seusai pelantikan di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.

Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta, Chaidir, meyakini sebagian besar pejabat lingkungan itu sudah tahu karena sudah mengambil undangan di Suku Badan Kepegawaian. Saat pelantikan, Anies memang tak membacakan jabatan baru.

Untuk itu, Selasa ini para wali kota akan mengumumkan jabatan baru para lurah dan camat.

“Hari ini diarahkan ke wali kota masing-masing,” kata Chaidir.

Terkait dengan ada atau tidaknya panggilan atau teguran, Chaidir menyatakan, untuk lurah dan camat memang tak perlu ada berita acara pemeriksaan (BAP).

“Kalau lurah sama camat kami tidak perlu diperiksa lagi karena langsung dari penilaian atasannya yaitu wali kota,” ujarnya.

Selain itu, Chaidir memastikan, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam perombakan pejabat.

Lihat juga...