Tiap Latihan, Saka Kalpataru Banyumas Menabung Sampah
Editor: Koko Triarko
BANYUMAS – Anggota Saka Kalpataru Banyumas, sudah lama rutin menabung sampah. Juga sudah memiliki bank sampah dan tiap anggota diwajibkan untuk menyetor sampah. Mereka menyetor sampah saat ada latihan bersama.
Pamong Saka Kalpataru Banyumas, Subarkah Setyonegoro, mengatakan, pihaknya selalu menanamkan kepada anggota, bahwa sampah merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, dibentuk bank sampah dan setiap latihan anggota diwajibkan untuk menyetorkan sampah.

ʺSeperti latihan hari ini, kita mendapatkan banyak sampah daur ulang, satu anggota bisa menyetor 2-4 kilogram sampah daur ulang,ʺ kata Subarkah, saat latihan rutin di Sanggar Saka Kalpataru, jalan Gerilya Barat No 5, Gedung B, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Minggu (13/1/2019).
Selain untuk menjaga lingkungan, kewajiban menabung sampah ini merupakan upaya Saka Kalpataru untuk membentuk jiwa wira usaha terhadap anggotanya.
Sebab, setoran sampah ini akan dihitung dan dijual kepada pengepul barang daur ulang. Bagi tiap anggota yang menyetor sampah juga akan dicatat banyaknya setoran, dan akan dibayarkan setelah terkumpul cukup banyak.
ʺIbaratnya setiap latihan mereka menabung, tetapi dalam bentuk sampah daur ulang. Nanti, mereka akan mendapat hasilnya setelah terkumpul banyak. Ini juga membangun jiwa wira usaha pada anggota Pramuka,ʺ terangnya.
Lebih lanjut, Subarkah menjelaskan, pendirian Bank Sampah Saka Kalpataru merupakan hasil musyawarah pengurus Dewan Saka dan Pinsaka Kalpataru, untuk menumbuhkan jiwa wira usaha bagi para anggota Saka Kalpataru, serta mendukung program pemerintah dan juga sebagai aplikasi dari Krida 3 R (Reduce, Reuse, Recycle).