Lestarikan Budaya Tangkal Berita Hoaks
Editor: Koko Triarko
BEKASI– Berbagai kegiatan kebudayaan di Kota Bekasi, Jawa Barat, mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Hal demikian lantaran melalui pelestarian budaya, diyakini mampu menangkal berita hoaks yang terus marak menyambut perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
“Insyaallah melalui budaya, mampu menangkal hoaks yang kian marak akhir-akhir ini. Orang berbudaya tidak akan pernah berkata jelik kepada orang lain,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, usai menghadiri Milad I Sanggar Silat Godotan Baba Kacong, Minggu (13/1/2019).
Menurutnya, melalui budaya akan mengajarkan kesantunan, sehingga tidak mengeluarkan kata kebencian. Tri, mengajak semua masyarakat Kota Bekasi dapat memahami budaya masing-masing, agar ditularkan. Sehingga masyarakat Bekasi bisa hidup tenang, tenteram, damai.
“Dengan demikian, investasi akan masuk,” katanya.
Menurutnya, pemerintah akan memberi dukungan maksimal bagi kemajuan budaya di Kota Bekasi, sebagai wilayah representasi Bhineka Tunggal Ika, semua budaya ada di Bekasi harus berkembang, tidak hanya budaya lokal, tetapi semua budaya seperti Jawa Nyawiji, Minang, Batak, Lampung dan lainnya.
Tri berharap, melalui kegiatan budaya dapat merangkum kerukunan dan kebersamaan di Kota Bekasi, dalam menciptakan keteduhan di tengah kota yang heterogen.
“Dari semua giat budaya, tentu tujuannya hanya satu, yakni bagaimana Kota Bekasi lebih maju,” katanya.
Sekarang, sambungnya, Bekasi sudah mulai mengubah untuk membangun peradaban, tidak hanya infrastruktur seperti gedung bertingkat, tetapi juga manusia berkarakter dan berbudaya.
Ia menyatakan, pemerintah saat ini juga mulai mempersiapkan fasilitas dalam mendukung giat kebudayaan. Seperti lapangan di depan Kecamatan JatiAsih, telah meminta Camat untuk membuat sketsa gambar, dan ini akan didorong salah anggota dewan provinsi Jawa Barat, yang sudah siap mendukung pembangunannya.