Ratusan Hektare Lahan Jagung di Kangae Layu

Editor: Mahadeva

Lahan jagung di desa Langir kecamatan Kangae kabupaten Sikka yang mulai berbunga.Foto : Ebed de Rosary

Penanaman kacang hijau untuk dataran tinggi harus lebih awal, sebab tanahnya kering dan tidak terlalu subur. Sedangkan untuk dataran rendah, sudah harus ditanam awal Maret. Kacang hijau, kalau sudah berbunga tidak boleh terpapar hujan lebat, karena buahnya akan rusak.

Kristina Nona salah seorang petani jagung di desa Langir kecamatan Kangae kabupaten Sikka.Foto : Ebed de Rosary

Kristina Nona, salah seorang petani jagung di Desa Langir yang ditemui Cendana News di kebunnya mengakui, Dirinya mulai menanam jagun varietas lokal sejak awal Januari. Saat ini tanamannya sudah mulai berbunga. “Saya mulai tanam 1 Desember 2018 lalu, menggunakan bibit jagung lokal. Satu lubang paling banyak diisi empat jagung dengan jarak antara setiap lubang sekitar 80 sentimeter,” terangnya.

Jagung  di lahan seluas sekitar seperempat hektare tersebut, hanya untuk dikonsumsi sendiri. Setiap tahun, hanya sekali saja tanam jagung dan kacang hijau serta singkong. “Kami kesulitan tanam dua kali setahun sebab tidak ada air. Kalau ada sumur bor, mungkin bisa tanam dua kali setahun. Rata-rata petani disini juga cuma tanam sekali saja setahun kecuali yang ada bantuan sumur bor dari pemerintah,” pungkasnya.

Lihat juga...