Petani Tasikmalaya Terima Bantuan 40 Ton Benih Padi

TASIKMALAYA — Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Litbang Pertanian menyerahkan secara simbolis bantuan 40 ton benih sumber padi Varietas Unggul Baru (VUB) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan petani penangkar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

VUB yang diserahkan terdiri dari Varietas Inpari 30 Ciherang Sub-1, Inpari 42 Agritan GSR (Green Super Rice) dan Situbagendit yang diberikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman dalam rangka pelaksanaan Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (11/1/2019).

Kepala BB Padi Sukamandi, Priatna Sasmita, yang hadir dalam acara program Menteri Pertanian di Tasikmalaya itu menyatakan, penyerahan benih VUB tersebut agar petani segera mengganti penggunaan VUB lama yang potensi hasil dan ketahanannya terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT) sudah kurang baik.

“Dengan VUB terbaru yang potensi hasil dan ketahanannya terhadap OPT lebih baik, sehingga produksi padi di Tasikmalaya meningkat,” katanya.

Priatna menjelaskan varietas Inpari 32 HDB memiliki keunggulan selain potensi hasil tinggi dan pulen, juga tahan penyakit kresek (HDB=Hawar Daun Bakteri), sedangkan varietas Inpari 42 Agritan GSR (Green Super Rice) memiliki keunggulan selain potensi hasil tinggi juga relatif tahan terhadap penyakit kresek dan blas.

Selain itu, menurut Priatna, varietas ini ramah lingkungan karena mememerlukan bahan kimia atau pupuk dan pestisida yang relatif sedikit sebagai implikasi dari adaptasi baik dan tahan terhadap beberapa organisme pengganggu tanaman.

Varietas lainnya Situbagendit, kata Priatna, merupakan padi gogo, namun dapat beradaptasi baik terhadap kondisi sawah basah maupun lahan kering atau bersifat amfibi, varietas tersebut relatif tahan penyakit kresek.

Lihat juga...