Perpustakaan Keliling Pekanbaru, Tumbuhkan Apresiasi Warga Lapas

PEKANBARU  – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru, rutin mengirim mobil perpustakaan keliling (Pusteling) untuk melayani pembaca dan peminjaman buku di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan dan Anak Pekanbaru, Riau.

“Sejak 2017 Pusteling Pekanbaru rutin mengunjungi Lapas Perempuan dan Anak Pekanbaru untuk memberikan layanan buku bacaan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru, Nelfi Yonna di Pekanbaru, Senin.

Nelfi Yonna menjelaskan, sesuai kesepakatan dengan pihak Lapas Kelas II A Pekanbaru, jadwal kunjungan Pusteling dilakukan setiap Sabtu mulai pukul 08.00 WIB hingga tengah hari.

Layanan Pusteling bertujuan untuk mendekatkan bahan bacaan ke seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali ke warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas melalui peningkatan minat dan budaya baca.

“Alhamdulilah respon masyarakat binaan cukup tinggi, terbukti dari buku-buku bacaan yang kita bawa laris manis, sekarang malah kekurangan bahan bacaan baru, karena hampir semua yang kita bawa sudah dibaca,” ujar dia.

Menurut dia, salah satu tujuan kunjungan Pusteling ke Lapas agar masyarakat binaan oleh karena situasi dan kondisi tertentu, terbatas ruang dan waktu serta tidak mempunyai akses, bisa mendapatkan bahan bacaan.

“Walau mereka sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan, namun harus tetap bisa mengisi kekosongan waktu dengan membaca buku koleksi yang bermutu terutama terkait keterampilan,” ujar Yonna, sapaan akrab wanita berhijab itu.

Ia berharap dengan membaca, anak-anak dan perempuan akan bisa mengisi waktu, dan terinpirasi serta bermanfaat selama menjalani sisa hukuman.

Lihat juga...