Menhub Sambut Pergantian Tahun Baru 2019 di Bali dengan Doa Bersama

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. -Foto: Sultan Anshori

BADUNG — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memilih menyambut pergantian tahun baru 2019 dengan menggelar doa bersama di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Menurut Menhub Budi, memaknai pergantian tahun tidak harus dengan cara hura-hura, melainkan dimaknai sebagai refleksi akhir tahun.

Dengan berdoa diharapkan menjadi bagian refleksi diri atas beberapa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah serta bencana tsunami di Selat Sunda yang dipicu longsor bawah laut sebagai dampak erupsi Gunung Anak Krakatau.

“Mendoakan agar negara ini dibebaskan dari bencana. Lombok, Donggala, dan Banten membuat banyak hal yang harus kita introspeksi pada diri. Kami harapkan ketiga tempat itu segera pulih,” kata Budi yang saat ditemui Selasa, (1/1/2019) dini hari.

Kata Menhub lagi, doa bersama ini dilakukan juga sebagai rasa ungkapan syukur atas apa yang telah AP 1 raih, khususnya capaian Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Telah banyak apresiasi yang diterima, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Untuk itu, kita memohon ke depannya agar diberikan kelancaran dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan,” kata Menhub yang saat itu mengenakan safari warna coklat kekuningan.

Doa bersama itu lantas menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang yang akan meninggalkan Bali dan menuju ke negara masing-masing. Bahkan sebagian dari mereka ikut serta dalam kegiatan doa bersama itu.

Selain itu, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dan jajaran terkait lainnya, seluruhnya mengenakan pakaian adat Bali.

Lihat juga...