Mengenal Buah Nona, ‘Si Langka’ yang Ada di Mekarsari
Editor: Koko Triarko
BOGOR – Buah Nona atau yang sering dikenal dengan nama Kemulwa, mungkin tidak terlalu banyak dikenal oleh masyarakat. Padahal, buah ini sudah beberapa kali diuji sebagai salah satu buah yang mampu membantu penderita kanker.
Penanggungjawab Kebun Blok A, B dan D Taman Buah Mekarsari, Ikma Lesmana, menjelaskan, buah Nona yang asli dari Hindia Barat ini dapat tumbuh kembang dengan baik di Indonesia.

“Buah Nona hampir mirip dengan Srikaya. Secara ilmiah, mereka berada dalam satu family. Di Indonesia, buah ini dikenal dengan nama berbeda. Kalau di Aceh, disebut Serba Rabsa. Di Sunda dikenal dengan nama Manowa. Kalau di Ambon disebut buah Nyonya,” kata Ikma, sembari menunjukkan salah satu pohon buah Nona yang ada di Taman Buah Mekarsari, Rabu (30/1/2019).
Ikma menyebutkan, di Taman Buah Mekarsari, pohon buah Nona cukup banyak dan difungsikan sebagai koleksi. “Buah Nona ini termasuk jenis tanaman perdu, dengan ketinggian pohon mampu mencapai 3-7 meter di habitat alaminya. Kalau di Mekarsari, memang kita lakukan pemangkasan untuk memudahkan perawatan,” ujarnya.
Daun buah Nona berbentuk memanjang, lemas dengan tepat rata. Panjang daun antara 3,5 – 7 cm. “Tipe bunganya berbentuk karangan pendek, dengan jumlah bunga berkisar antara 2-10 buah. Dan, mahkota bunganya memiliki panjang sekitar 2-3 cm, tebal, berwarna putih kekuningan di bagian dalam dan berwarna ungu di bagian pangkal,” kata Ikma.
Buah Nona memiliki bentuk bulat seperti saudaranya, Srikaya. Tapi, yang membedakannya adalah kulit buah Nona yang mulus. Jika sudah matang, akan berwarna merah dan empuk.