Golan menuturkan, pengeboran sumur tersebut untuk mendapatkan air tanah. Pengeboran mulai dilakukan Sabtu 26/1. Pada hari Senin, pengeboran sudah mencapai kedalaman 40 meter dan sudah mendapatkan air.
“Yang keluar air dan pasir. Saat itu tidak ada yang khawatir karena sudah biasa begitu,” cerita Golan.
Karena air yang keluar masih sedikit maka pengeboran masih diteruskan. Tapi kemudian setelah azan tiba-tiba saja ada ledakan dan kebakaran itu,” kata Wiro, warga RT 31 yang turut membantu memadamkan kebakaran.
Sumber ledakan kemudian diketahui sebab ada gas yang keluar dari sumur dan terbakar. (Ant)