Lebih Efisien, Eksportir Pilih Lalui Pelabuhan Peti Kemas Kariangau

Editor: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Sejak dibukanya pengiriman ekspor melalui pelabuhan peti kemas Kariangau atau pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT), sejumlah eksportir mulai melakukan pengiriman produk ke pelabuhan tersebut.

Hal itu dilakukan karena eksportir menilai lebih efisien dan efektif, khususnya dalam biaya pengiriman.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perdagangan Balikpapan, Philipus Rimpa, menuturkan, beberapa eksportir mulai menyepakati untuk melakukan ekspor produk melalui pelabuhan peti kemas Kariangau. Bagi yang sebelumnya menggunakan pelabuhan di Samarinda, sebagian beralih ke KKT Balikpapan.

“Pengalihan pelabuhan ini sudah melalui nego dengan KKT. Ekspor secara langsung tentunya dapat lebih efisien khususnya biaya pengiriman,” terangnya, Kamis (10/1/2019).

Kabid Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perdagangan Balikpapan, Philipus Rimpa – Foto: Ferry Cahyanti

Philipus menjelaskan, kegiatan ekspor melalui Kalimantan Timur sangat menumbuhkan ekonomi daerah dan secara nasional akan membantu menumbuhkan ekspor.

“Ini sangat potensial ke depan karena secara nasional akan membantu menumbuhkan ekspor secara langsung terutama dari Kalimantan Timur,” ucap pria berkacamata ini.

Disebutkannya, terdapat dua eksportir yang berencana menggunakan KKT. Namun pihak Disdag masih belum memonitor pelaksanaannya apakah sudah atau belum. Eksportir seperti cangkang sawit sudah mengirim produksi melalui KKT. Selanjutnya, direncanakan pengiriman playwood juga akan melalui KKT.

“Kalau dilihat dari lokasi produksi, apabila lewat darat biaya akan lebih banyak, karena ada infrastruktur yang masih belum memadai. Itulah mengapa mereka lebih memilih melalui laut. Selanjutnya yang juga akan melalui KKT adalah playwood. Produk ini biasanya laku dikirimkan ke Spanyol maupun Jepang karena bernilai estetis dan kuat,” imbuh Philipus.

Lihat juga...