Korban Tsunami Minta Jokowi Bangunkan Rumah
Editor: Mahadeva
Setelah mendengar aspirasi dari masyarakat secara langsung, Presiden Jokowi, meminta Plt Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, untuk mempercepat proses pendataan. Sementara perbaikan akan ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jokowi berharap, masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, bisa kembali memiliki tempat tinggal.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang mendampingi Jokowi dalam kunjungan tersebut mengatakan, telah melakukan proses pendataan hunian warga terdampak tsunami. Masih adanya beberapa korban belum ditemukan pada kejadian tsunami Selat Sunda khususnya di wilayah Lamsel membuat masa tanggap darurat diperpanjang selama dua pekan.
Presiden Jokowi juga meninjau sejumlah lokasi yang tengah dibersihkan dengan alat berat milik sejumlah BUMN. Usai mengunjungi Desa Kunjir, Presiden Jokowi dan rombongan, langsung bergeser ke Desa Way Muli dan Desa Way Muli Timur. Kedua desa tersebut menjadi lokasi terdampak paling parah terjangan tsunami Selat Sunda. Korban meninggal di Desa Way Muli ada 34 orang, korban luka-luka ada 262 orang. Sementara di Desa Way Muli Timur, ada 32 orang korban meningal dunia.
Kunjungan dilanjutkan ke lapangan tenis indoor Kalianda. Di tempat tersebut Jokowi sempat bertemu dengan anak-anak dan pengungsi asal Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa. Dari lapangan tenis indoor Kalianda, Jokowi bersama rombongan berkesempatan mengunjungi RSUD Dr. Bob Bazaar SKM Kalianda. Kunjungan untuk menjenguk warga yang masih dirawat di rumah sakit milik Pemkab Lamsel tersebut.