Jaga Stabilitas Harga, Bulog Banyumas Luncurkan KPSH
Editor: Mahadeva
BANYUMAS – Untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan berharga wajar di masyarakat, Bulog Sub Divre IV Banyumas, Jumat (4/1/2019), meluncurkan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH). Program tersebut di launching di Gudang Bulog Klahang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Program tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan beras jenis medium di masyarakat. Kabulog Sub Divre IV Banyumas, Sony Supriyadi, mengatakan, saat ini di level petani, sedang tidak ada panen, hingga dua bulan ke depan. Hal tersebut mendorong munculnya rasa khawatir, terjadi kenaikan harga beras. Hal itulah yang mendorong Bulog Divtre IV Banyumas, menyalurkan beras medium ke seluruh wilayah, dengan harga Rp8.100 per kilogram.
ʺPanen masih sekitar dua bulan lagi, antara akhir Februari hingga awal Maret. Karena itu kita gencarkan penyaluran beras medium, yang harganya di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Untuk toko atau kios atau pedagang beras, diharapkan menjual maksimal dengan harga Rp9 ribu per kilogram,ʺ terangnya, Jumat (4/1/2019).
Untuk beras medium, Bulog Banyumas mempunyai stok 17 ribu ton. Sehingga diharapkan, desa-desa melalui BUMDes bisa menjalin kerjasama dengan Bulog, untuk menyalurkan beras medium ke masyarakat.
Hal itu, sesuai dengan MoU, antara Gubernur Jateng dan Kepala Bulog pusat. ʺNovember 2018, sudah dilakukan MoU antara Gubernur Jateng dengan Kepala Bulog, untuk menyalurkan beras medium ke desa-desa, tetapi sampai sekarang di wilayah kita belum berjalan. Kita sedang berupaya untuk mendekati desa-desa,ʺ tambah Sony.