Dinas Pendidikan DKI Instruksikan Sekolah Berantas Sarang Nyamuk

Editor: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI, Bowo Irianto, menuturkan, telah menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekolah. Dia juga mengaku sudah memberikan surat edaran ke sekolah-sekolah di DKI Jakarta.

“Sudah membuat surat edaran, surat edarannya juga sudah diedarkan kepada seluruh jajaran sekolah. Isinya adalah pemberdayaan dari seluruh unit sekolah untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” ucap Bowo, saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).

Selain itu, lanjut Bowo, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lain dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan sosialisasi pencegahan demam berdarah.

“Kita bakal berkoordinasi dengan SKPD dan UKPD terkait seperti Puskesmas dan sebagainya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, koordinasi tersebut nantinya bakal melakukan fogging di lingkungan sekolah. Sebab, kata Bowo, pihaknya lebih fokus pencegahan dengan membersihkan lingkungan sekolah. Sehingga tidak ada lagi sarang jentik nyamuk di sekolah.

“Kalau kita itu pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras bak mandi, menguras kolam yang tergenang yang tidak ada sirkulasi airnya. Kemudian juga yang di taman-taman yang kaleng-kaleng. Kemudian yang masih terbuka dan ada genangannya, yang ada penampung air di dispenser, yang di belakang kulkas, dan sebagainya,” tuturnya.

Menurut Bowo dengan adanya fogging, bisa mencegah terkena demam berdarah. Dia mengajak, para siswa di sekolah untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk setiap hari Jumat. Bertujuan mencegah demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan sekolah.

Lihat juga...