Anggaran Perjalanan Dinas ASN di Biak Terpengaruh Harga Tiket Pesawat
BIAK – Kenaikan harga tiket pesawat udara, mempengaruhi beban anggaran perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) Biak, Papua di 2019.
“Dampak dari adanya peningkatan harga tiket tujuan Biak-Jakarta yang biasanya dibawah Rp4 juta naik menjadi hingga diatas Rp5 juta, akan menambah biaya perjalanan dinas pemerintah,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Biak, Herry Ario Naap, Selasa (22/1/2019).
Dampak kenaikan harga tiket pesawat sejak beberapa bulan terakhir, tidak hanya dikeluhkan masyarakat. Aparatur pemerintah, yang rutin melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, juga sangat merasakan dampaknya.
“Para kepala daerah bupati, walikota di Provinsi Papua, akan membahas masalah kenaikan tiket dengan pemerintah pusat seperti Kementerian Perhubungan, DPR RI serta pihak maskapai sebagai penyedia layanan jasa penerbangan udara di Indonesia,” tambah Herry Naap.
Menurutnya, jasa layanan angkutan penerbangan udara di wilayah Papua sangat vital. Pesawat digunakan untuk berpergian ke berbagai kabupaten dan kota di Papua, maupun ke berbagai wilayah lain di Indonesia. Kenaikan tiket pesawat bagi Pemkab Biak Numfor, juga sangat dirasakan langsung. Bahkan mereka, harus menggangarkan ulang dana perjalanan dinas.
“Saya sudah minta kadis perhubungan, untuk menjadwalkan pertemuan dengan perusahaan penyedia jasa penerbangan udara, ini akan menjadi bahan informasi bagi pemkab Biak Numfor,” tandasnya.
Hingga, Selasa (22/1/2019), pelayanan angkutan udara di bandara Internasional Frans Kaisiepo, Biak masih lancar. (Ant)