350 Keluarga Terdampak Banjir Solok Selatan

PADANG ARO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat menyebut, 350 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, yang melanda tiga kecamatan di daerah itu.

“Data sementara ada 350 KK yang terdampak banjir, dan sekarang kami masih melakukan pendataan di lapangan, berapa rumah yang terendam banjir, serta fasilitas umum yang rusak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Johny Hasan Basri, Jumat (18/1/2019).

Banjir di tiga kecamatan, terjadi karena hujan deras yang mengguyur Solok Selatan pada Kamis (17/1/2018). Hujan terjadi sejak pukul 17.00 WIB, sampai 19.00 WIB. Dampaknya, air beberapa sungai di tiga kecamatan tersebut meluap.

Tiga sungai yang meluap yaitu, Sapan Aia Angek, Batang Pagu, Batang Bangko dan Batang Suliti. Air dari ketiga sungai merendam rumah warga. Air mulai surut pukul 23.30 WIB, dan beberapa warga yang terjebak air tinggi dievakuasi menggunakan perahu karet ke lokasi aman. Luapan air sungai di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh menimpa Nagari Pakan Rabaa Selatan di Sapan Aie Angek. Sedangkan di Kecamatan Sungai Pagu menimpa Nagari Pasir Talang, Batang Pagu selanjutnya Nagari Pasir Talang Timur di Pampangan.

Selanjutnya di Nagari Pasir Talang Selatan tepatnya di Rawang, Kampuang Palak dan Kalampaian. Seterusnya Nagari Sako Pasir Talang di Mudiak Lolo Timur. Yang terparah di Nagari Pasar Muaralabuh, yaitu di Pasar Muaralabuh Timur dan Pasar Muaralabuh Utara, dan satu lagi di Nagari Koto Baru tepatnya di Kiambang. Sedangkan di Kecamatan Pauh Duo, satu unit jembatan di Taratak Tinggi putus dan banjir menerjang Pinang Awan Nagari Alam Pauh Duo.

Lihat juga...