Skybridge Tanah Abang Diuji Coba Selama Empat Hari
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA —- Uji coba Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang yang dimulai Jumat (7/12) masih membuat banyak warga tampak bingung. Pada peralihan penggunaan skybridge ini, butuh penyesuaian.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai wajar kalau warga masih banyak yang bingung dalam menggunakan skybridge. Menurutnya itu normal terjadi, sebab butuh peralihan penyesuaian dengan hal yang baru.
“Iyalah (bingung). Biasa, itu normal saja. Kita saja ganti HP perlu coba, masih bingung enter-nya dimana, titik dimana, tombol dimana,” kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Meskipun baru uji coba, Anies ingin warga DKI membiasakan diri dengan kehadiran fasilitas baru di Tanah Abang. Sehingga, mereka nantinya akan terbiasa dengan sendirinya.
Selain uji coba, dia juga bakal melihat kondisi fasilitas sebenarnya. Kemudian hasil uji coba bakal menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan fasilitas di masa mendatang.
“Kalau menyangkut perilaku orang itu, meski kita sudah ada fasilitasnya, dilihat seperti apa, sambil kita lihat cara mereka memanfaatkan fasilitasnya seperti apa, dipantau saja,” ungkap Anies.
Diberitahukan, Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pemakaian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, selama empat hari lamanya mulai 7 Desember hingga 10 Desember 2018 mendatang.
Menurut Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi, selama dua jam ujicoba keberadaan skybridge membawa dampak positif. Penumpang kereta api melintas dengan skybridge jumlahnya cukup banyak mencapai ratusan orang. Hasil dari uji coba dikhususkan pada arus masyarakat melintas selama 2,5 jam hari ini.