Presiden: Pembiayaan UMK untuk Ibu-ibu Ditingkatkan

JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan meningkatkan plafon pembiayaan usaha mikro dan kecil, terutama untuk ibu-ibu.

“Saya melihat tadi, ada ibu-ibu yang ingin tidak hanya mendapat Rp2 juta atau Rp1 juta, tetapi ada yang ingin mendapat Rp5 juta atau Rp10 juta,” kata Presiden saat bersilaturahmi dengan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018).

Ini memerlukan sebuah modal yang lebih, kata Jokowi, sehingga pemerintah memang harus turun tangan ikut mengatasi ini, yaitu menyuntikkan lagi modal ke PNM, sehingga PNM pun dapat meningkatkan dan memperluas pembiayaannya untuk ibu-ibu.

Menurut Presiden, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, utamanya keluarga prasejahtera, salah satunya melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan program pembiayaan dan pembinaan usaha dari BUMN, Permodalan Nasional Madani (PNM).

“Ini program Mekaar dari PNM sudah dimulai sejak akhir tahun 2015. Sekarang sudah memiliki nasabah 3,9 juta di seluruh Indonesia,” kata Presiden dalam keterangannya.

Menurut Jokowi, program-program serupa ini sangat penting untuk kemandirian usaha-usaha mikro dan kecil, juga dapat berperan untuk mengurangi ketimpangan di masyarakat.

Presiden juga mengaku sudah memerintahkan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PNM Arif Mulyadi untuk mengembangkannya besar-besaran di seluruh Tanah Air.

“Kalau memang perlu banyak ya kita tambah (jumlah pembiayaan). Ini penting sekali untuk kemandirian usaha-usaha kecil, mikro, dan supermikro. Yang paling penting dalam rangka (mengurangi) ketimpangan,” katanya.

Lihat juga...