PANGKALAN BUN — Petani kelapa sawit yang tergabung KUD Karya Tani di Kecamatan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, memulai penanaman perdana kelapa sawit melalui program peremajaaan (replanting) di kawasan perkebunan desa setempat.
“Penanaman kelapa sawit yang dilakukan hari ini merupakan bantuan pemerintah pusat. Semoga kedepannya lebih banyak lagi kelompok tani yang mendapatkan bantuan dana peremajaan sawit rakyat,” kata Bupati Kobar, Nurhidayah, saat melakukan penanaman perdana Program Sawit Rakyat (PSR) milik KUD Karya Tani Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada, Jumat (7/12/2018).
Menurut Nurhidayah, sektor perkebunan kelapa sawit telah berkontribusi besar terhadap pendapatan nasional maupun daerah. Perkebunan sawit juga berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
“Jadi, kami dari Pemerintah Kabupaten Kobar sangat berkomitmen dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, khususnya perkebunan kepala sawit,” ucapnya.
Bukti keseriusan Pemkab Kobar dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit yakni, mengusulkan kepada pemerintah pusat agar KUD Karya Tani mendapatkan bantuan dana hibah untuk peremajaan.
“Usulan tersebut disampaikan pada 2017, dan langsung mendapat respons serta direalisasikan Pemerintah Pusat pada 2018 ini,” kata Bupati Kobar.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kobar Kamaluddin menambahkan KUD Karya Tani mendapat bantuan dana dari BPDPKS sebesar Rp1,7 miliar. Dana tersebut dipergunakan untuk melakukan peremajaan di lahan seluas 73 hektare milik masyarakat.
“Setiap petani anggota KUD Karya Tani mendapatkan bantuan dana sebesar Rp25 juta per hektar secara cuma-cuma,” kata dia.