Lahirkan Santri Berkualitas, Pemkab Pesisir Selatan Sertifikasi Guru Mengaji

Editor: Satmoko Budi Santoso

PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menetapkan akan melaksanakan sertifikasi guru mengaji Taman Pendidikan Al Quran (TPA) atau Taman Pendidikan Seni Al Quran (TPSA), di tahun 2019 mendatang.

Tujuan dilaksakanannya sertifikasi guru mengaji TPA/TPSA itu, untuk meningkatkan kualitas didikan yang diberikan kepada para santriwan/santriawati.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan, untuk melahirkan para santri perlu memiliki guru-guru mengaji yang benar-benar memiliki ilmu yang bisa mendidik anak-anak dalam hal membaca Al Quran.

“Mengajar mengaji itu bukanlah perkerjaan yang mudah. Gurunya benar-benar perlu memahami cara membaca Al Quran sebelum diajarkan kepada santri. Jika salah membaca, maka akan salah pula arti dan makna dari ayat yang dibaca,” katanya, Kamis (13/12/2018).

Ia menyebutkan untuk melakukan sertifikasi guru mengaji di TPA/TPSA itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang serta Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan.

Hendrajoni berharap dengan adanya sertifikasi tersebut, dapat mencerahkan masa depan anak-anak dalam belajar Al Quran. Sebab, jika anak-anak di Pesisir Selatan memiliki kemampuan dalam membaca Al Quran dengan baik, juga akan dapat melahirkan qori dan qoriah yang handal.

Bahkan, ia mengaku, program sertifikasi guru mengaji TPA/TPSA merupakan kegiatan yang cukup penting diselenggarakan. Karena selama ini, belum ada guru – guru mengaji yang memiliki sertifikasi. Melahirkan kegiatan itu nantinya, juga bentuk adanya anggaran pemerintah yang diberikan kepada para guru TPA/TPSA sebagai honor.

Lihat juga...