Infrastruktur Rusak Akibat Banjir di Lamsel Mulai Diperbaiki
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Puluhan titik yang terdampak banjir sudah kami inventarisir dan dilaporkan ke Dinas PUPR untuk penanganan lanjutan,” terang Budi Santoso.
Petugas UPTD Pengujian Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Penengahan disebutnya sudah dikerahkan ke sejumlah titik. Petugas juga melakukan pembersihan saluran irigasi yang tertimbun sampah.
Pantauan Cendana News, dampak hujan disertai banjir selain memporakporandakan lahan pertanian juga mengganggu fasilitas bendungan. Selain akses di wilayah kecamatan Penengahan, jalan di Kecamatan Palas ke Kecamatan Sragi rusak.
Meski sebagian bisa dilintasi kendaraan roda dua, kerusakan jalan masih belum bisa dilintasi kendaraan roda empat. Dampak banjir juga membuat volume sampah di bendungan Indah Kecamatan Palas meningkat oleh batang pohon, bambu dan plastik.
Hasan Basri, salah satu warga Dusun Banyuurip Desa Kuripan mengaku was-was akan banjir susulan. Banyaknya sampah limbah penebangan kayu, plastik serta pertanian berpotensi membuat sungai meluap.
Meski di lokasi pembuangan di area hulu sungai tidak berdampak, namun ia menyebut pada area hilir, sampah menyumbat di bendungan dan sejumlah saluran irigasi. Imbasnya selain infrastruktur jalan dan jembatan, lahan pertanian juga ikut rusak.