Fredy: Expresslingua tak Sekadar Alat Belajar Bahasa Inggris

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Bahasa Inggris merupakan bahasa global yang mau tidak mau harus dikuasai oleh siapa pun. Sementara, era digital membuat setiap insan bisa mengakses setiap informasi dan belajar apa pun dari internet.

Peluang ini pun dimanfaatkan oleh Fredy Isay, pria kelahiran Maumere, Kabupaten Sikka. Selama lima tahun bergelut dan mencari formula yang pas, akhirnya ia berhasil menciptakan aplikasi belajar bahasa Inggirs berbasis android, ‘Expresslingua’, yang diluncurkan di Maumere, pada Senin (17/12/2018).

Fredy Isay, pembuat aplikasi belajar bahasa Inggris Expresslingua, (kiri), bersama Firma Nanda Lestari, alumini saatra Inggris Universitas Indonesia saat launching produk di Maumere. -Foto: Ebed de Rosary

“Produk kita ini sederhana, tapi beda. Bukan untuk menyombongkan diri, tapi memang kita rancang agar mempunyai dampak untuk banyak orang dari Sabang sampai Merauke,” sebut Fredy, pembuat aplikasi ini, Selasa (18/12/2018).

Tema saat launching ‘Dari Maumere untuk Indoensia’, kata Fredy, bukan hanya slogan bisnis saja, tetapi itu sebuah tujuan. Aplikasi atau sistem Expresslingua dirancang dan dikerjakan dalam kurun waktu lima tahun, dan semakin tahun dirinya merasa yakin, produk ini sangat baik dikembangkan.

Apikasi ini dibuat dalam bentuk cerita, agar anak-anak bukan hanya belajar bahasa Inggris, tetapi menikmati cerita. Belajar menikmati, akan membuat mereka lebih maju dalam belajar bahasa Inggris.

“Kata di halaman pertama mungkin ada juga di halaman berikutnya dan seterusnya, sehingga ini yang membuat para pelajar berkembang lebih cepat, sebab lebih cepat mengingat,” tuturnya.

Lihat juga...