Tempat Penampungan Sampah di Maumere Dinilai Masih Minim
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MAUMERE — Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Sikka perlu menambah banyak tempat dan kontainer agar sampah di kota Maumere tidak meluap ke jalan.

“Banyak yang meluber hingga ke luar tempat sampah karena sudah penuh. Perlu dibuat bak berukuran besar dan juga penambahan kontainer seperti di areal pertokoan dan pasar,” pinta Theodorus Nong, warga kota Maumere, Rabu (21/11/2018).
Dikatakan Theo, sapaannya, penanganan oleh petugas kebersihan khususnya pengangkutan sudah lumayan baik.
“Sekarang petugas kebersihan sudah mulai rajin mengangkat sampah paling lama sehari sudah diangkut. Kalau tenaga kurang, pemerintah harus rekrut tenaga kontrak sebab kebersihan kota Maumere sangat penting,” tegasnya.
Sampah di pasar Alok tambah Theo, masih ada yang belum diangkat hingga menumpuk lebih dari sehari. Pemerintah perlu mengkaji apakah karena kekurangan personel ataukah ada hambatan lainnya.
“Ini sudah musim hujan sehingga sampah-sampah harus paling lama sehari sudah diangkut. Kalau dibiarkan lama, tempat akan penuh dan pasti berserakan di jalan raya,” ungkapnya.
Sementara itu kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Sikka, Ir.Yunida Pollo menjelaskan, petugas kebersihan yang ada di kantornya meliputi petugas penyapu jalan sebanyak 21 orang dan petugas pengangkut sampah 48 orang.
“Untuk sapu jalan mereka bertugas selama 2 shift saat pagi dan sore hari. Petugas pengangkut bertugas hingga siang hari dimana selain mengangkut menggunakan truk dan dump truck, juga mengggunakan sepeda motor roda tiga,” terangnya.