Populasi Sapi Penajam Lampaui Target Pemprov Kaltim

Sapi, ilustrasi - Dok: CDN

PENAJAM – Populasi ternak sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga November 2018, mencapai 16.900 ekor. Jumlahnya sudah melampaui target yang ditetapkan Pemprov Kalimantan Timur, untuk merealisasikan program swasembada daging.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, mengatakan, target kinerja populasi sapi di 2018 yang ditetapkan Pemprov Kaltim adalah 16.800 ekor. “Populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini tercatat 16.900 ekor, melebihi target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 16.800 ekor sapi,” ungkapnya, Selasa (27/11/2018).

Untuk meningkatkan populasi ternak sapi tersebut, Dinas Pertanian, menjalankan program upaya khusus sapi indukan wajib bunting atau Upsus Siwab. “Melalui program upaya khusus sapi indukan wajib bunting, berhasil meningkatkan populasi sapi di wilayah Penajam Paser Utara mencapai ribuan ekor,” ujarnya.

Dinas Pertanian Penajam Paser Utara menjalankan program Upsus Siwab mulai 2016. Selama dua tahun terakhir, berhasil meningkatkan populasi sapi menjadi antara 1.500 hingga 1.800 ekor. Sapi yang diternakan baik secara perorangan maupun kelompok, di Kabupaten Penajam Paser Utara, di antaranya sapi Bali, brahman cross (sapi Australia bantuan pemerintah pusat) dan sapi simental.

Selain upaya penambahan ternak hewan sapi dari tingkat peternak, pencapaian target populasi sapi tersebut juga didapatkan penambahan dari pedagang dan perusahaan di wilayah Penajam Paser Utara. Sepanjang 2018, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara telah menuntaskan inseminasi buatan atau kawin suntik, terhadap 2.420 ekor sapi betina produktif.

Lihat juga...