Petugas Pamtas Bersama Rakyat Panen Jagung di Keerom
JAYAPURA — Prajurit TNI dari Yonif 121/MK bersama rakyat panen raya jagung jenis srikandi kuning di Kampung Wonorejo, Distrik Manem, Kabupaten Keerom, Papua.
“Panen raya itu dilaksanakan pada Sabtu pekan kemarin bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua (BPTP) Papua dan Dinas Pertanian Kabupaten Keerom di Pos Kotis,” kata Komandan Kompi Markas (Dankima) Yonif 121/MK, Kapten Inf Iman Siregar, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Senin (12/11/2018)
Menurut dia, jagung jenis srikandi kuning termasuk varietas terbaru hasil penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor yang digolongkan ke dalam jagung bermutu dan berprotein tinggi.
Selain itu, kata dia, jagung srikandi kuning ini disamping mempunyai umur yang relatif pendek yaitu 105 hingga 110 hari, juga mempunyai batang yang sangat tegap sehingga sangat kuat untuk menopang tongkol yang mempunyai 12-14 baris.
“Dari hasil penimbangan dalam setiap 1.000 biji jagung ini beratnya mencapai 275 gram. Dari hasil pengujian, tanaman jagung ini juga tahan terhadap penyakit dan serangan hama penggerek daun,” katanya.
Jagung tersebut, lanjut dia, sengaja dipanen dengan kondisi jagung yang sudah kering dengan tujuan untuk dijadikan sebagai bibit yang akan dibagi-bagi kepada warga atau kelompok-kelompok tani di Kabupaten Keerom Papua.
“Dari hasil panen jagung srikandi kuning yang ditanam di lahan seluas satu hektare di Pos Kotis Satgas Yonif 121/MK ini mencapai bobot 8,35 ton dan jika dibandingkan dengan jenis jagung yang lain yang biasa ditanam warga, biasanya hanya menghasilkan enam hingga tujuh ton,” katanya.