PB ISSI Minta Penyelenggara TdS Perhatikan Kelender Pelaksanaan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengakui telah ada percakapan dengan PB ISSI terkait perubahan jadwal TdS yang biasanya menjelang akhir tahun, menjadi ke pertengahan tahun. Rencana itu, disambut baik oleh Pemprov Sumatera Barat.
“Ya kita telah mendapatkan masukan dari PB ISSI. Tentunya akan kita rapatkan terlebih dahulu dengan Dinas Pariwisata, dan kepala daerah kabupaten dan kota,” sebutnya.
Ia menegaskan, Pemprov Sumatera Barat berkomitmen untuk tetap menyelenggarakan setiap tahunnya.
“TdS akan tetap kita laksanakan tiap tahunnya. Meski dari segi anggaran tidak ada lagi didukung oleh Kementerian Pariwisata. Ini tidak hanya menjadi sebuah cara mendorong pertumbuhan pariwisata, tapi sudah menjadi tontonan masyarakat Sumatera Barat, melihat wisatawan yang datang dari berbagai negara,” jelasnya.
TdS yang kini memasuki usai ke-10 ini, melihat pada perjalanannya merupakan sebuah perjuangan yang cukup panjang. Dimulai sejak tahun 2009 lalu, dan hingga kini sampai di tahun 2019, TdS turut menggenjot pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Sumatera Barat.
“TdS tidak hanya soal balap sepeda siapa yang juara. Tapi merupakan cara untuk memperlihatkan dan memperkenalkan wisata Sumatera Barat ke mata dunia,” tegasnya.