PB ISSI Minta Penyelenggara TdS Perhatikan Kelender Pelaksanaan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

PADANG — Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, untuk menjadwal ulang kalender pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) pada 2019 mendatang.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PB ISSI Jadi Raja Gukguk mengatakan, hingga pelaksanaan TdS yang ke-10 ini, pesertanya bisa dikatakan bukanlah dari tim andalan dari berbagai negara. Hal ini dikarenakan jadwal yang berbenturan dengan waktu para pebalap andalan di berbagai negara dalam iven yang sama. Sehingga tim yang didaftarkan ke TdS, merupakan tim-tim yang dikatakan tim biasa-biasa saja.

“PB ISSI telah menyampaikan ke Pemprov Sumatera Barat supaya menjadwal ulang pelaksanaan TdS pada tahun berikutnya, agar jangan menjelang penghujung tahun lagi. Tapi direncanakan pada pertengahan. Targetnya jelas, supaya tim-tim hebat yang memiliki atlet balap sepeda bisa mengikuti TdS,” katanya di Kota Bukittinggi, Minggu (4/11/2018).

Ia juga meminta kepada Pemprov Sumatera Barat supaya segera menyerahkan rencana pelaksanaan TdS 2019 itu ke PB ISSI, dan pihaknya akan menyampaikan ke Union Cycliste Internationale (UCI).

Menurutnya, jika Pemprov Sumatera Barat menginginkan yang lebih berkualitas dari segi peserta pebalapnya, paling lambat berkas rencana diterima paling lambat awal Desember 2018 mendatang oleh PB ISSI, sehingga bisa segera dibahas ke tingkat UCI.

“Jika bisan selesai TdS 2018 ini disusun lagi. Segera serahkan ke PB ISSI. Artinya semakin cepat akan semakin baik. Sehingga UCI bisa menentukan kalender untuk TdS pada tahun berikutnya,” ucapnya.

Kendati TdS 2018 ini diikuti oleh tim yang bisa dikatakan belum tim hebat dari berbagai negara. PB ISSI tetap memberikan apresiasi kepada Pemprov Sumatera Barat, karena tetap komitmen tanpa henti, untuk menyelenggarakannya.

Lihat juga...