Erdogan Seru Gerilyawan Tinggalkan Manbij, Suriah Sesegera Mungkin

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan [akparti.org.tr]

ANKARA, TURKI — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (3/11) menyeru gerilyawan PYD/YPG agar meninggalkan Kota Manbij, Suriah Utara, “sesegera mungkin”.

“Tujuan kami ialah keluarnya kelompok teror PYD/YPG dari Mabij sesegera mungkin,” kata Erdogan dalam taklimat bersama dengan timpalannya dari Ukraina Petro Poroshenko di Istanbul, Turki.

Konferensi pers gabungan tersebut diadakan setelah pertemuan ke-7 Dewan Kerja Sama Strategis Tinggi Tinggi Turki-Ukraina.

Ia mengingatkan mengenai peta jalan Manbij yang sebelumnya ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlu Cavusoglu dan timpalannya dari AS Mike Pompeo.

“Namun, peta jalan ini tidak dipatuhi,” kata Erdogan, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu –yang dipantau di Jakarta, Ahad pagi (4/11/2018).

Ia menambahkan, “Sekarang lah waktunya untuk melaksanakannya dan proses itu sedang berlangsung.” Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Nasional Turki menyiarkan gambar mengenai babak pertama patroli gabungan Turki-AS di Manbij, yang dilakukan sebagai bagian dair kesepakatan antara kedua negara itu.

Kesepakatan Manbij antara Turki dan AS dipusatkan pada penarikan gerilyawan YPG/PKK dari kota tersebut untuk menstabilkan wilayah itu, yang berada di Provinsi Aleppo di bagian timur-laut Suriah.

Dalam kegiatan teror lebih dari 30 tahun melawan Turki, PKK –yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa– telah bertanggung-jawab atas lebih dari 40.000 kematian, termasuk perempuan dan anak-anak. YPG adalah cabang PKK di Suriah.

Ketika menjawab pertanyaa, Erdogan mengatakan selama percakapan teleponnya baru-baru ini dengan Presiden AS Donald Trump mereka juga membahas masalah perusahaan milik negara Turki, Halkbank. Erdogan mengatakan presiden AS tersebut memberitahu dia bahwa ia akan segera menginstruksikan para menterinya mengenai masalah itu.

Lihat juga...