Mama-mama Jagoan, Serunya Tiga Ibu-Ibu Tua Mencari Anak Hilang

Editor: Mahadeva WS

Adegan film Mama Mama Jagoan (Foto Istimewa dok PH Buddy Buddy Pictures/Ahmad Sekhu)

JAKARTA – Bagaimana kalau tiga ibu-ibu tua, bersama-sama mencari salah seorang anaknya yang telah lama hilang? Tentu seru. Bukan hanya kisah lika-liku pencarian anak, tetapi juga diselingi cerita nostalgia.

Obrolan saling membuka cerita kehebatan di masa muda, yang ternyata tak sehebat yang diceritakan, malah membuka kelemahan yang dimiliki. Meski tenaga tak sekuat waktu muda, tetapi mereka tetap bersemangat mencari anak hilang. Demikian yang mengemuka dari film Mama Mama Jagoan. Kisahnya bermula saat Myrna (Niniek L Karim), baru saja ditinggal pergi suami untuk selama-lamanya. Sikap suami yang sangat baik hati, penuh perhatian, cinta dan sangat sangat sayang, membuat Myrna larut dalam kesedihan berkepanjangan.

Saat sedang berduka, Myrna mendapat surat dari Monang, anak lelaki yang sudah setahun tak pulang karena bersitegang dengan ayahnya alias suami yang baru meninggal. Mendapat surat, Myrna memutuskan untuk mencari anaknya, meski hanya berbekal kartu pos tersebut.

Sepeninggal suami, Myrna tidak ingin kehilangan anak semata wayangnya. Myrna kemudian mengajak Dayu (Widyawati), dan Hasnah (Ratna Riantiarno), dua sahabatnya sejak SMA, mencari Monang. Usia yang sudah tak muda, membuat Myrna harus mengajak kedua sahabatnya, agar ada teman jalan, dan sekaligus dapat membantu mempermudah pencarian yang dilakukan.

Kartu pos dari Monang, anak Myrna merujuk Pulau Dewata. Petualangan ketiga ibu-ibu tua itu dimulai, yang mendedahkan berbagai kisah lucu, khas kepolosan wanita tua, yang telah lewat masa mudanya. Satu-satunya petunjuk yang dimiliki adalah kartu pos tanpa alamat tersebut. Sehingga pencarian yang dilakukan, tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Meski kebingungan, mereka tetap mencoba untuk mencari Monang.

Lihat juga...